Sunday, September 1, 2019

Desain Organisasi Kurikulum: Ada apa saja ya?

Halo semuanya. Pada postingan kali ini saya akan membahas sesuatu yang sedikit berat untuk dipikirkan. Apa itu? Ya, seperti yang sudah tertera di judul: kurikulum. Ugh! Materi ini saya dapatkan pada saat mengikuti perkuliahan di kelas Pengembangan Kurikulum. Yuk, langsung simak ^^

Gambar 1: Separated-subject curriculum

Dalam pengembangan kurikulum, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pengorganisasian kurikulum. Organisasi kurikulum merupakan sebuat pola dalam menyusun bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Proses ini sangat penting karena berkaitan dengan ujuan pendidikan yang ingin dicapai. Pemilihan organisasi kurikulum yang tepat akan mempermudah proses pembelajaran dan membantu pencapaian hasil belajar yang optimal.


Dalam memilih bentuk organisasi kurikulum, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor tersebut meliputi ruang lingkup, urutan bahan, kontinuitas, keseimbangan, dan integrasi. Setelah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, desain organisasi kurikulum ditentukan. Jenis-jenis desain organisasi kurikulum secara garis besar terdiri dari separate-subject curriculum, correlated curriculum, dan integrated curriculum. Selain itu, terdapat juga activity curriculum dan core curriculum.

Setiap jenis desain organisasi kurikulum memiliki karakteristiknya masing-masing. Selain itu, latar belakang kemunculan setiap desain juga berbeda sehingga setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, penting bagi seorang pengembang kurikulum untuk mengetahui jenis-jenis desain organisasi kurikulum.

Berikut ini adalah link menuju Slideshare.net mengenai jenis-jenis desain organisasi kurikulum. Saya mencoba untuk embed, tapi ternyata tidak bisa hehe. Selamat membaca!




No comments:

Post a Comment